Manfaat Adanya Organisasi Informal
- Dukungan terhadap tujuan organisasi. Dalam uraian mengenai karakteristik organisasi informal, telah disebut – sebut bahwa kelompok kerja mentapkan suatu standar perilaku dimana diharapkan para anggota melaksanakannya.
- Alat komunikasi tambahan. Organisasi informal memberikan saluran komunikasi tambahan bagi organisasi (perusahaan).
- Alat pemuas kebutuhan social. Fungsi lain organisasi informal adalah memberikan kepuasan dan stabilitas bagi kelompok – kelompok kerja.
- Membantu manajer yang kurang mampu. Dalam banyak hal, organisasi informal dapat membantu untuk mengimbangi keterbatasan manajer.
Peran – Salah (Dysfunction) Organisasi
Informal
- Desas – desus. Dalam membahas “grapevine”, kita mencatat bahwa hal tersebut sering sangat memainkan peranan fungsional suatu organisasi. Tetapi selain itu “grapevine” tidak jarang menimbulkan penyebaran informasi yang merusak, menyimpang, tidak tepat, dan tidak lengkap. Hal ini yang disebut sebagai desas – desus, kabar angin, berita burung, layu, dan banyak istilah lain.
- Penolakan terhadap perubahan. Salah satu alas an berkembangnya organisasi informal adalah melestarikan nilai – nilai budaya atau status-quo mereka. Pelestarian nilai – nilai ini membuat cenderung menolak dengan keras setiap perubahan.
- Penyesuaian terhadap kelompok. Telah disebut di depan bahwa suatu organisasi informal mengembangkan standar perilaku yang diikuti oleh para anggotanya. Suatu keuntungan bagi organisasi formal bila standar tersebut berkaitan dengan hasil yang mempunyai kualitas tinggi. Tetapi bila standar itu mengganggu jalannya organisasi formal, ini jelas sangat merugikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar